Workshop Arah Gerak Pemuda Muhammadiyah Pasca Pemilu 2014

Pada tanggal 28 April 2014, mulai pukul 18.00 WIB berlangsung Workshop Arah Gerak Pemuda Muhammadiyah Merespon Perkembangan Sosial Pasca Pemilu 2014. Acara ini diadakan oleh PDPM Kota Yogyakarta mengambil tempat di Aula PDM Kota Yogyakarta, Jl. Sultan Agung No. 14 Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh PWPM DIY, PDPM Kota Yogyakarta, PCPM se-Kota Yogyakarta dan beberapa alumni PDPM Kota Yogyakarta. Termasuk yang hadir adalah Ali Fahmi, salah satu Caleg DPRD Kota Yogyakarta yang diperkirakan lolos menjadi legislator di DPRD Kota Yogyakarta.
Jumlah peserta yang menghadiri acara ini diperkirakan sekitar 50 orang.

Kegiatan ini diadakan dengan latar belakang diperlukannya pembacaan terhadap perkembangan sosial politik aktual sebagai landasan gerak langkah Pemuda Muhammadiyah ke depan. Agar ke depannya Pemuda Muhammadiyah memiliki panduan arah gerakan bagi jamaah Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta menghadapi berbagai perkembangan baru.

Acara ini berlansung semarak, semangat, penuh nuansa optimis dan terasa punya masa depan, meskipun para peserta menyadai tantangan yang dihadapi ke depan demikian berat.

Beberapa catatan yang dihasilkan dari workshop ini adalah:

1. Untuk bidang kaderisasi merekomendasikan untuk melimpahruahkan kader di semua lini. Semua lini saat ini membutuhkan kader-kader dakwah yang masih menjaga idealisme sekaligus memiliki kapasitas merubah keadaan. Kaderisasi perlu cara baru, berpikir di luar kotak. Perlu dipikirkan pula memperkuat basis kampus sebagai basis terdidik. Untuk memperkuat perkaderan, perlu melakukan formulasi ideologi yang sederhana, ringan dan mudah dicerna oleh semua kalangan.
2. Di bidang dakwah, tantangan Pemuda Muhammadiyah ke depan semakin berat. Perlu terobosan kreatif membuat model dakwah baru.
3. Di bidang ekonomi, harus membangun gerakan ekonomi yang kuat agar Amal Usaha pelayanan lebih terjangkau dan menggembirakan.
4. Di internal organisasi Pemuda Muhammadiyah, struktur di seluruh tingkat Pimpinan harus kuat diisi oleh orang-orang yang militan dan punya visi dakwah tajam, jauh ke depan sekaligus mampu bertindak lokal.