Oleh : Dani Kurniawan
Harapan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2010-2015) Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, MA dalam sambutan pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makasar (3/8) agar muktamar muhammadiyah (3-7/8) dapat berjalan lancar, bermartabat dan bertauladan menjadi kenyataan. Hal itu dapat dilihat selama muktamar tidak ada kekisruhan dan kegaduhan yang terjadi.
Bahkan dalam berita Kompas (6/8) menyebutkan melalui muktamar ini, muhammadiyah mampu menjalankan dan menjaga demokrasi. Hal itu penting karena tidak semua elemen mampu menjaga iklim demokrasi secara kondusif. Oleh sebab itu organisasi ini telah berhasil memberikan keteladanan.
Dalam muktamar kali ini yang terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 adalah Dr.H. Haedar Nashir, M.Si. Beliau berasal dari Jawa Barat dan sejak muda sudah aktif muhammadiyah yang diawali mengikuti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Haedar dikenal sebagai tokoh penjaga gawang ideologi muhammadiyah. Karya tulis berupa buka banyak diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah yang umumnya membahas tentang revitalisasi gerakan muhammadiyah, peneguhan ideologi muhammadiyah dan kaderisasi muhammadiyah.
Sedangkan Dr. Abdul Mu’ti terpilih sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Sebelumnya dia pernah menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Muktamar Muhammadiyah sekarang ini juga bersamaan dengan dilaksanakan Muktamar 1 Abad Aisyiyah yang tempatnya juga sama yakni di Makasar. Dalam muktamar ini yang terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah periode 2015-2020 adalah Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si. Beliau tidak lain adalah istri dari Haedar Nashir
Tinggalkan Balasan