Oleh : Dani Kurniawan
Muhammmadiyah di akhir bulan April 2015 kehilangan tokoh besar. Tokoh itu adalah Ir. Dasron Hamid, M.Sc meninggal dunia (25/3) dikarenakan sakit. Salah satu jasa besar yang telah beliau torehkan adalah sebagai salah seorang pendiri utama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sekaligus pernah menjadi rektor selama tiga perode. Kampus ini sekarang menjadi salah satu perguruan tinggi swasta besar dan berkualitas
Almarhum Dasron Hamid juga dikenal sebagai tokoh yang menginisiasi lahirnya kampus terpadu Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) di kawasan Kaliurang Sleman Yogyakarta. Kemudian almarhum pernah menjadi bendahara umum PP Muhammadiyah dan menjadi ketua panitia muktamar muhammadiyah.
Selain aktif di muhammadiyah beliau dikenal sebagai sosok yang aktif di kegiatan sosial masyarakat. Antara lain almarhum H. Dasron Hamid pernah menjadi sebagai Ketua PSIM ( tim kesebelasan sepak bola dari Kota Yogyakarta) dan menjadi Ketua Pengurus Daerah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) DIY.
Ribuan pelayat tampak hadir dalam pelepasan jenazah di Masjid Agung Yogyakarta. Dalam sambutannya Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Dr.H. Dien Syamsuddin menyampaikan turut belasungkawa. “Jasa beliau cukup besar bagi perkembangan persyarikatan muhammdiyah,” tuturnya.
Menurut Dien, dengan kepergian Ir.H.Dasron Hamid, M.Sc yang kehilangan tidak hanya muhammadiyah tetapi juga bagi bangsa dan mancanegara. Ia menilai almarhum H. Dasron Hamid adalah sosok yang pekerja keras, pemimpi besar, memiliki jiwa leadership-nya tangguh, suka bersahabat dengan segala golongan.
Tampak dalam acara pelepasan jenazah selain Pak Dien juga Hajriyanto Y.Thohari mantan Wakil Ketua MPR RI dan Bupati Sleman, H. Sri Purnomo.
Tinggalkan Balasan