Pemuda Muhammadiyah Luncurkan Gerakan Clean, Pray, Love

226d55e2-d481-41c7-a90f-f9ce52cbed6f52
Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah membuka Festival Pemuda Muhammadiyah dalam rangka menyambut milad ke 84 tahun, di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta ( 22/4). Festival ini pun diisi dengan Gerakan Clean, Pray, Love. Gerakan ini adalah gerakan antar umat beragama dalam menjaga lingkungan hidup agar lebih bersih, asri dan sehat.
“Ini adalah launching atau pembukaan festival milad,” kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam sambutannya di acara milad tersebut.
Pembukaan Festival Pemuda  Muhammadiyah ini juga diisi dengan Rapat Koordinasi Nasional, Forum Rembuk Nasional dan TOT Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Nantinya, dalam melaksanakan Gerakan Clean, Pray, Love, PP Pemuda Muhammadiyah akan melakukan kerjasama lintas agama. Kegiatan tersebut, kata Dahnil, akan diisi dengan membersihkan, menghijaukan dan membuat rumah ibadah menjadi nyaman di beberapa tempat.
“Love itu, simbolisasi harmonisasi antar umat beragama,” ujar dia menerangkan gerakan sosial dalam bidang lingkungan hidup tersebut.
Selain itu, PP Pemuda Muhammadiyah akan membuka Kantin Gratis bagi rakyat miskin. Dahnil menuturkan, Pemuda Muhammadiyah pun meminta tokoh Muhammadiyah dan ormas lainnya juga untuk turut terlibat membagikan makan gratis di Kantin Gratis tersebut.  Kantin Gratis ini, menurut dia, sebagai manifestasi untuk saling berbagi dengan sesama. Yaitu membantu kaum mustadhafin yang membutuhkan.
Perayaan milad akan terus berlanjut hingga 26 April dan akan diisi oleh beberapa agenda lainnya pada hari sabtu dan Ahad pekan ini. Sementara itu, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Din Syamsudin mengapresiasi program yang ditelurkan oleh Pemuda Muhammadiyah. Salah satunya adalah Gerakan Clean, Pray, Love dan Gerakan Kantin Gratis. Din mengatakan, tentang kantin gratis ini juga harus menjadi gerakan nasional. Gerakan ini bisa terwujud jika kader Pemuda Muhammadiyah di cabang dan ranting se-Indonesia turut turun melakukan gerakan yang sama membuka kantin gratis.
“Jangan berhenti pada simbolisme, berlanjutlah pada praksisme,” ujar Din menegaskan saat memberikan tausiyahnya di acara Festival Pemuda Muhammadiyah ini. (Reporter: Ilma Aghniatunnisa/ Redaktur: Ridlo Abdillah-muhammadiyah.or.id)

Diterbitkan

dalam

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *