Pemuda Muhammadiyah DIY melalui JPPPM (Jaringan Pemantau Pemilu Pemuda Muhammadiyah) Yogyakarta berkomitmen mengawal Pemilu (Pemilihan Umum) 2019 yang berintegritas. Hal ini disampaikan Dani Kurniawan koordinator JPPPM dalam siaran persnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan pemilu berintegritas adalah cermin dari kualitas demokrasi yang matang jauh dari pelanggaran atau kecurangan seperti money politic (politik uang).
Dalam mengawal Pemilu Berintegritas, JPPPM telah melakukan banyak aktifitas sejak satu tahun lalu, seperti : deklarasi bersama anti money politic, iklan layanan masyarakat (ILM) anti politik uang di media cetak, menulis Pemilu berintegritas di majalah nasional, melakukan pendidikan politik pemilih pemula dan menerjunkan relawan pengawas pemilu saat pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Selain itu kami juga bekerja sama dan bersinergi dengan penggiat demokrasi yang berasal dari Ormas (organisasi masyarakat), OKP (organisasi kepemudaan) tergabung dalam simpul relawan yang dikomandoi oleh Bawaslu DIY,” ujarnya.
Selanjutnya, Dani juga mengajak kepada seluruh anak bangsa untuk menggunakan hak pilihnya dengan rasa tanggung jawab, cerdas, menjaga persatuan, menjunjung tinggi moralitas, toleransi dan menjauhi segala politik uang atau segala transaksi yang dilarang baik norma maupun agama.
JPPPM juga berharap kepada penyelenggara pemilu yakni : KPU (Komisi Pemilihan Umum), BAWASLU (Badan Pengawas Pemilu) dan institusi yang terlibat supaya menjalankan tugasnya secara profesional, netral, independent, jujur dan adil. Penyelenggara pemilu harus berjalan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.