Gamping – Wakil Bupati Sleman, Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes. membuka musyawarah Pemuda Muhamamdiyah Kabupaten Sleman. Kegiatan berlangsung di SMP Muhammadiyah 1 Gamping, Ahad (24/3). Dalam sambutannya, Muslimatun berpesan agar Musda bisa berjalan dengan lancar. “Semoga hasil Musda mampu melahirkan kepemimpinan yang bisa mencontoh karakteristik Rasulullah, Fatonah, Amanah, Sidiq, Tabligh,” pesannya.
Ketua PDPM Sleman, Anton Nugroho, SE. dalam sambutannya menyampaikan catatan perjalanan periode 2014-2018, di antaranya ada dua PCPM yang belum melakukan musyawarah cabang, yakni PCPM Ngemplak dan PCPM Cangkringan. Anton menuturkan, satu di antara capaian dari PDPM Sleman ialah aktif dalam aksi sosial di bidang kesehatan dan kebencanaan.
Sementara itu sambutan dari PWPM DIY diwakili oleh Sekretaris, Dian Koprianing Nugraha. Ia mengharapkan program yang ada bisa dilanjutkan terutama dalam aksi-aksi sosial.
“PDPM Sleman merupakan pelopor untuk menggerakan bidang sosial terutama ambulance dan mobil kemanusiaan,” jelas Dian.
Ia menambahkan Pemuda Muhammadiyah (PM) harus pro-aktif. Untuk mewakafkan diri bagi kemaslahatan umat, bangsa dan masyarakat.
Sedangkan Sekretaris PDM Sleman, Ahmad Affandi berpetuah, Pemuda Muhammadiyah harus siap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Muhammadiyah. “Peran PDPM Sleman cukup signifikan dalam mendukung program-program PDM Sleman,” ungkap Ahmad.
Musda ke 16, PDPM Sleman berlangsung Ahad, 24 Maret 2019 di SMP Muhammadiyah 1 Gamping dengan mengambil tema Menggembirakan Dakwah Berkemajuan, Semangat Baru Sleman Sembada.
Pemuda Muhammadiyah harus siap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Muhammadiyah. “Peran PDPM Sleman cukup signifikan dalam mendukung program-program PDM Sleman,” ungkap Ahmad. Ia pun berpesan agar para pimpinan yang terpilih nanti tidak melupakan jenjang di bawahnya. [esp]
Tinggalkan Balasan