Sleman – Ekonomi merupakan kekuatan penentu dalam beragam lini kehidupan. Maka dalam muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, bidang ekonomi dijadikan pilar ketiga persyarikatan. Demikian ditegaskan Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Herry Zudianto saat memberikan motivasi kepada peserta Baitul Arqam PWPM DIY di Hotel Bukit Surya Kaliurang, Sabtu (31/8).
Lebih lanjut, mantan Walikota Yogyakarta dua periode tersebut menjelaskan bisnis tidak harus dimuali sendirian artinya bisa dijalankan dengan sistem kerjasama, dalam Islam terdapat sistem syirkah. Dalam era distrupsi saat ini, menurutnya generasi muda memiliki kesempatan emas, karena lebih akrab dengan teknologi dan mampu memahami perkembangan zaman.
“Dalam era distrupsi seperti sekarang ini, merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk menelurkan usaha yang dibutuhkan masyarakat karena mereka lebih akrab dengan teknologi,” tutur pegiatan Jaringan Saudagar Muhammadiyah ini.
Selain itu, sebagai pebisnis dituntut memiliki sikap visioner. Ia mencontohkan ke depan, Yogyakarta diprediksi akan menjadi destinasi wisata yang diminati. Apalagi dengan dibukanya bandara internasional di Kulon Progo yang memungkinan pesawat berbadan lebar mendarat. Sehingga rute penerbangan langsung dari berbagai negara akan dibuka. Kondisi ini memungkinan ribuan wisatawan akan membanjiri Yogyakarta. “Saya percaya potensi pariwisata Yogyakarta akan meningkat pesat, sekarang tinggal bagaimana kesiapan kita untuk menyambutnya,” ungkap Herry. [esp]
Tinggalkan Balasan