Mengambil langkah progresif demi melahirkan kader-kader baru Pemuda Muhammadiyah, Bidang Perkaderan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Yogyakarta mengadakan Pelatihan Pelatih Tunas pada Sabtu – Ahad (29-30 Oktober 2016) bertempat di Desa Kajor Kulon, Siluk, Bantul. Pelatihan Pelatih Tunas ini bertujuan untuk menyiapkan kader-kader potensial yang nantinya akan menjadi instruktur dalam kegiatan perkaderan Pemuda Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Sebuah langkah untuk menggebrak kaderisasi Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta, yang diharapkan bisa menjadi solusi melahirkan kader-kader tangguh dan penuh militansi dalam dakwah Islam.
Pelatihan diikuti oleh pengurus PDPM Kota Yogyakarta dan perwakilan dari 4 cabang PCPM di Kota Jogja, yaitu PCPM Ngampilan, PCPM Mantrijeron, PCPM Gondokusuman dan PCPM Wirobrajan. Dalam menjelaskan materi-materi kepelatihan, PDPM Kota Yogyakarta juga mengundang Ketua PWPM DIY Iwan Setiawan, Mantan Ketua PWPM DIY Ridwan Furqoni, Wakil Ketua PWPM DIY Bidang Kader Harpan Nursitadhi, dan Wakil Ketua PWPM Bidang Tabligh Hatib Rachmawan. Ghifari Y. selaku Ketua PDPM Kota Jogja mengatakan “Pelatihan Pelatih Tunas ini menjadi ikhtiyar PDPM Kota untuk memasifkan melati tunas sebagai perkaderan formal di cabang-cabang se Kota Yogyakarta. Saya berharap banyak pada Corps Pelatih yang terbentuk setelah pelatihan ini. Fastabiqul khairat!”
Pelatihan yang dipusatkan di Masjid Ash-Sidiq Kajon Kulon ini memberikan materi dasar terkait Pemuda Muhammadiyah, Kemuhammadiyahan, Sistem Instruktur dan Metode Perkaderan di Pemuda Muhammadiyah. Setiap sesi berlangsung diskusi menarik penuh antusiasme antara peserta dengan pemateri. Hal ini menunjukkan begitu seriusnya para kader Pemuda Muhammadiyah berusaha untuk bisa melahirkan kader baru.
Diakhir acara, Anang Amiruddin Nugroho terpilih menjadi Koordinator Korps Instruktur Pelatih Tunas PDPM Kota Yogyakarta. Selanjutnya, kepengurusan Korps Instruktur akan dibentuk. “Insya Allah semoga Korps Pelatih Tunas dibawah bidang Kader PDPM Kota Yogyakarta mampu mengikhtiarkan dan mengembalikan apa yang seharusnya menjadi ciri khas unggulan dari kader Muhammadiyah, dalam ini khususnya Pemuda Muhammadiyah” ujang Anang. Dalam rencana jangka pendek, Korps Instruktur akan berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mengadakan Melati Tunas di seluruh cabang yang ada di Kota Yogyakarta. Anang pun menambahkan “Jika ingin melihat masa depan sebuah organisasi, lihatlah hasil output para kader-kadernya. Pelatihan Pelatih Tunas ini adalah sebagai bagian awal dari masa depan Pemuda Muhammadiyah, terkhusus dalam lingkup Kota Yogyakarta. Bagaimana kader-kader yang dihasilkan melalui perkaderan formal Melati Tunas, nantinya dapat menjadi tunas-tunas yang menggembirakan melalui berbagai inovasi gerakan dakwahnya. Tentunya semangat dan target tersebut tidak terlepas dari peran Korps Pelatih Tunas dan Bidang Kader PDPM Kota Yogyakarta. Semoga mampu istiqomah dan membangun ciri khas kader Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta sebagai kader Islam unggulan, yang dapat diperhitungkan dalam kancah lintas gerakan!”.
sumber:
www.pdpmjogja.org
[ab]
Tinggalkan Balasan