Busyro Muqoddas : Pemuda Muhammadiyah Menjadi Harapan untuk Membangun Integritas Bangsa

IMG-20181127-WA0039

YOGYAKARTA (pmdiy.or.id) – Kunci untuk membangun integritas bangsa ini, yaitu penegakkan Akhlakul Karimah, baik dari secara pribadi maupun lembaga. Hal tersebut disampaikan oleh Bpk. Busyro Muqoddas, yang merupakan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang kini menjadi Ketua PP Muhammadiyah dalam Ceramah Kebangsaan di Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah, Selasa (27/11).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh beliau dikarenakan melihat kondisi bangsa ini yang sangat jauh dari berintegritas, “Kita lihat para pejabat, terutama di daerah, banyak sekali yang korupsi, bahkan dilakukan secara berjamaah. Inilah hasil dari demokrasi kita yang sangat tidak berintegritas, yang mengedepankan sisi transaksional, bukan lagi substansial”, keluhnya.

Ada banyak hal yang menyebabkan demokrasi di negeri ini tidak berintegritas, “Salah satunya adalah, terdapat sejumlah UU yang menyebabkan Demokrasi yang tidak substansial, melainkan transaksional. Sehingga, suap atau korupsi semakin merambah luas di setiap lini di Pemerintahan.”

Maka dari itu, pak Busyro menaruh harapan kepada Pemuda Muhammadiyah untuk dapat membangun integritas bangsa Indonesia, “Saya melihat potensi besar di dalam Pemuda Muhammadiyah, karena mampu mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dengan wujud yang konkret.”, ujarnya.

Ke depannya, Pemuda Muhammadiyah harus bisa bersinergi dengan pihak-pihak lain untuk mendukung program kerjanya, tidak hanya di internal organisasi, tetapi juga di eksternal, “Bisa dengan ortom, majelis-majelis di Muhammadiyah yang terkait, Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), OKP, dan lainnya. Tentunya harus dibarengi dengan komitmen yang tinggi dari kader dan pihak-pihak terkait.”, harapnya lagi.

Sebagai penutup, pak Busyro berpesan kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk berhati-hati terhadap pelemahan integritas yang berdasarkan tauhid dengan cara-cara yang tidak mencerminkan nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, beliau juga mengingatkan agar konsisten dalam beramal dan berjuang. (adm)

Leave a Comment

Scroll to Top