Oleh : Dani Kurniawan
Muhammadiyah dari dulu dikenal sebagai gerakan islam modern yang berkemajuan maka dari itu setiap saat harus selalu menunjukan kemajuannya. Akan tetapi api kemajuan gerakan ini lambat laun mulai redup. Hal itu disampaikan dr.H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes, Sp.S(K) selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.
Oleh sebab itu ,beliau dalam pengajian rutin Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) DIY yang mengangkat tema “ Masa Depan Muhammadiyah dipundak AMM” (30/1) mengajak kepada segenap AMM untuk menghidupkan kembali spirit pembaharuan. Pembaharuan adalah identitas persyarikatan muhammadiyah maka dari itu harus selalu dijaga.
“ Dulu KH.Ahmad Dahlan mampu berfikir dan bertindak melampai zamannya dan AMM harus melanjutkan,” tandasnya.
Tanpa semangat tajdid (pembaharuan) mungkin muhammadiyah tidak akan bisa bertahan hingga 100 tahun lebih. Oleh sebab itu AMM merupakan lokomotif strategis dalam melakukan pembaharuan di muhammadiyah. Perlu dicatat pembaharuan yang dilakukan muhammadiyah mesti ditunggu umat dan bangsa karena memiliki banyak kemaslakhatan. Sejarah sudah membuktikan.
Tinggalkan Balasan