[MANTAB] Ustadz Royan Utsani: Wabah Corona, Saat Tepat untuk Dzikrul Maut

PEMUDAMUHDIY.or.id, Yogyakarta – Kajian MANTAB Selasa, 17 Maret 2020 kembali digelar. Pada kesempatan kali ini bersama Ustadz Royan Utsani dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta membahas Dzikrul Maut dalam Kitab Ihya Ulumuddin karya ulama besar Imam Al Ghazali. Pengajian yanng berlangsung selama dua jam ini membahas secara mendalam Dzikrul Maut dan sedikit menyinggung masalah pandemi Corona yang mewabah dimasyarakat.

“Saya kira tema ini tepat dan pas hari ini. Dzikrul Maut, mengingat kematian yang pada saat ini masyarakat sedang was-was akibat virus Corona, tadi saja kita sudah harus memakai antiseptik sebelum masuk ke sini.” Jelas Ustadz Royan Utsani diiringi tawa jama’ah yang hadir.

Dalam penyampaiannya Ustadz Royan Utsani menekankan setiap manusia itu mengingat kematian. Terdapat beberapa fadhillah yang bisa kita dapatkan. Pertama, dengan mengingat kematian kita akan dikumpulkan dengan orang-orang yang mati syahid. Ustadz Royan menjelaskan bahwa Rasullullah bersabda bahwa akan ada orang-orang yang dikumpulkan bersama orang-orang yang mati syahid yakni orang-orang yang mengingat kematian 20 kali sehari semalam. Kedua, kematian menjadi pelebur dosa. Bahwa kematian dapat menghilangkan dosa-dosa kecil yang kita perbuat yang didasarkan pada Hadits “Kematian mampu melebur dosa-dosa umat Islam”. Ketiga, kematian sebagai hadiah orang mukmin. Maksudnya adalah bahwa dunia ini adalah penjara bagi orang-orang mukmin, didunia mereka selalu mendapat cobaan dan tekanan-tekanan. Kematian bisa menjadi pembebas sekaligus anugerah orang mukmin.

Selain menjelaskan pentingnya mengingat kematian, Ustadz Royan juga menjelaskan beberapa pandangan kematian, sekaligus beliau mengkritik pandangan-pandangan ilmuwan barat dan kebijakan dunia barat yang membolehkan praktik euthanasia.

“Dibarat itu ada praktik euthanasia yang membolehkan mencabut nyawa manusia. Tapi dengan tidak menimbulkan rasa sakit. Misalnya bapak/ibu, ada seseorang yang sakit parah dan agar tidak menjadi beban bagi keluarga, masyarakat dan negara praktik tersebut dilakukan, naudzubillah.”, jelas pria yang juga dosen Universitas Aisyah Yogyakarta ini.

Diakhir pengajian Ustadz Royan membagi beberapa tips untuk jamaah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah mewabah keseluruh dunia. Pertama, menjaga kebersihan yakni yang paling sederhana dengan cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Kedua, makan makanan yang baik dan bergizi, dalam Al Qur’an, Allah SWT telah menyuruh kita untuk makan makanan yang halal dan baik. Ditegaskannya bahwa ini untuk manusia, bukan hanya untuk orang Islam saja. Ketiga, berusaha untuk sembuh, bahwa kita harus senantiasa berusaha dan berdoa kepada Allah dan yakin bahwa segala penyakit selalu ada obat penawarnya. Sekaligus beliau mencontohkan madu sebagai obat yang sangat baik untuk segala penyakit.

Selengkapnya Kajian MANTAB ini dapat dilihat di Official Youtube Kajianmu:

Editor : M. Zulfi Ifani

Penulis : Ang Rijal Anas

Leave a Comment

Scroll to Top