
Yogyakarta – Untuk sekian kalinya contoh yang tidak baik ditunjukkan di Sidang DPD RI (3/4/2017) di Jakarta. Contoh tidak baik itu ditunjukkan dengan adanya kericuhan sebelum Sidang dimulai sampai pada akhirnya adanya kekerasan yang dilakukan oleh oknum salah satu anggota DPD RI. Adapun sasaran kekerasan itu adalah anggota DPD RI asal D.I. Yogyakarta, M. Afnan Hadikusumo yang di dukung warga Muhammadiyah DIY.
Pemuda Muhammadiyah DIY yang juga bagian dari Angkatan Muda Muhammadiyah DIY mendukung M. Afnan Hadikusumo anggota DPD RI untuk menegakkan marwah DPD RI. M. Afnan Hadikusumo walaupun menjadi sasaran kekerasan oleh salah satu oknum anggota DPD RI tidak membalas, tapi melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Latar belakang senator asal DIY itu alumni Pemuda Muhammadiyah, Pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan juga aktif di organisasi lainnya di lingkungan Muhammadiyah. Wajar bila keluarga besar Muhammadiyah khususnya di D.I. Yogyakarta tidak terima atas kekerasan yang menimpa Afnan.
Iwan Setiawan, Ketua PW. Pemuda Muhammadiyah DIY menyatakan DPD RI adalah lembaga yg harusnya menjadi tauladan bagi rakyat Indonesia. Jangan sampai kerja-kerja DPD RI tercederai oleh oknum-oknum yg menggunkan okol daripada akal dalam proses demokrasi. Minimnya tauladan di lembaga Negara di Republik ini semoga tidak terjadi di DPD RI.
Angkatan Muda Muhammadiyah DIY meminta agar oknum yang bersangkutan segera ditindak secara tuntas. Agar marwah DPD RI bisa terjaga. Dengan segera ditindak secara tuntas, semoga bisa menjadi contoh penegakkan hukum juga demokrasi yang baik di negeri ini. (Rcn)