Curhatan Istri Aktivis Pemuda Muhammadiyah DIY

Peserta Family Gathering PWPM DIY 2010-2014
Peserta Family Gathering PWPM DIY 2010-2014

Oleh : Dani Kurniawan

“Kadang saya agak sebal kalau suami sering rapat dan pulangnya jam 1 atau 2 pagi.” tutur Aina istri dari Nazmi Zartian Ketua Bidang Kader Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM DIY) periode 2010-2014.

“ Sedangkan saya sedikit sebal kalau suami sudah pulang rapat pemuda muhammadiyah larut malam, tapi malah asyik utak-atik hp. Namun intinya mengizinkan aktif di persyarikatan. ” Ujar Evi istri dari Ridwan Furqoni Ketua PWPM DIY.

Hal berbeda disampaikan oleh Qolbiyati M, beliau menyampaikan mendukung suaminya Dani Kurniawan untuk aktif di pemuda muhammadiyah karena itu investasi akhirat. Kami sama-sama aktif dipersyarikatan, suami sering rapat PM sampai larut malam. Sedangkan saya kadang ninggal suami karena jadi instruktur dalam Baitul Arqom MPK PDM Kota Yogyakarta. “ Jadi yang penting adalah komunikasi, selama itu membawa kebaikan dan keberkahan harus saling mendukung.”

Demikian juga disampaian oleh Umi istri dari Amirrudin, beliau mengatakan suami sering pulang pagi dini hari jam 1 atau jam 2, itu hal biasa. “ Saya memahami hal tersebut karena dulu pernah aktif  PDNA Kota Yogyakarta dan terkait aktif di persyarikatan sudah menjadi komitmen bersama sejak akan berumah tangga dahulu.”

Itulah sekian hal curahan hati para istri yang suaminya penggiat pemuda muhammadiyah yang disampaikan dalam Family Gathering pengurus harian PWPM DIY periode 2010-2014 diadakan hari ahad (18/1) di Pemancingan Mataram Indah. Dalam kegiatan ini Ridwan Furqoni menyampaikan dari  acara temu keluarga ini akhirnya tumbuh kesepahaman antar anggota maupun para istri aktivis pemuda muhammadiyah. Harapannya antar suami-istri saling mendukung dalam aktif di persyarikatan ini.

Oleh sebab itu menurut Ridwan Furqoni acara temu keluarga seperti Family Gathering sebaiknya diadakan diawal periode kepengurusan. Harapannya agar terjadi kesepahaman, saling menghargai, saling support sejak  awal antara suami-istri sehingga para suami lebih fokus dan maksimal berjuang, berdakwah melalui pemuda muhammadiyah.

Kejadian seperti suami  pulang malam rapat pemuda muhammadiyah kemudian di marahi atau dikunci pintu rumahnya oleh istri. Pada akhirnya si suami tidak bisa masuk rumah itu bisa diminimalkan.

Iwan Setiawan Ketua terpilih PWPM periode 2014-2018 pun juga mendukung acara tersebut. Lalu dia mengatakan meski kepengurusan PWPM 2010-2014 sudah berakhir sebaiknya silaturahmi tetap dijaga, dipelihara. Beliau mengajak agar kepengurusan ini menjadi forum pemuda muhammadiyah yang nanti setiap dua atau tiga bulan mengadakan pertemuan. Disitu selain silaturahmi bisa sharing ide, gagasan yang segar untuk kemajuan pemuda muhammadiyah ke depan.

Dalam acara Family Gathering kali ini juga dimeriahkan pembacaan puisi yang dibacakan oleh Fredy Oksana yang bertajuk “ Pemuda Pilihan”. Salah satu karya puisi Gus Fredy yang meleganda adalah “Jejak-jejak Matahari”. Pesan dalam puisi yang beliau bacakan sarat akan makna dan keteladanan.


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *